Secara politis media mindstream, judul di atas (Jokowi Diantara Sutiyoso dan Fauzi Bowo), ditafsirkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak bisa bergerak bebas dari Sutiyoso dan Fauzi Bowo.
Oh tidak, itu makna politiknya mungkin benar. Tapi kita membahas, soal foto ketiga orang ini yang tentu banyak tafsirannya.
Tapi yang jelas, ketiga orang ini yakni Sutiyoso (Bang Yos), Jokowi, dan Fauzi Bowo (Bang Foke), adalah tiga orang yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Bang Yos adalah gubernur senior. Bang Foke lalu melanjutkannya setelah itu. Hingga akhirnya tak mampu membendung suara Jokowi di pilgub 2012. Walau beda tipis dan bisa menggugat ke MK, Bang Foke memilih tidak melakukannya.
Namun ketiga orang ini, sudah berada pada posisi yang berbeda. Tentu 'sang bos' adalah Jokowi karena dia orang nomor 1 di Negeri ini sekarang sebagai Presiden Republik Indonesia.
Sementara kedua seniornya, Bang Yos dan Bang Foke, menjadi bawahannya. Bang Yos diangkat jadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Bang Foke masih dipercaya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jerman yang ia emban sejak akhir-akhir periode Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kedua senior Jokowi itu, kini tentu saja 'dalam kendali penuh' Presiden. Keberadaan keduanya (Bang Yos dan Bang Foke), untuk mendampingi Presiden Jokowi, junior mereka dalam deretan Gubernur DKI Jakarta.
Ketika Jokowi hendak berangkat ke Eropa pada Minggu 17 April kemarin pagi, yang menjadi pertanyaan banyak teman adalah apakah nanti Bang Foke akan menjemput Jokowi? Itu tentu menjadi perhatian bagi media-media, mengambil sisi-sisi yang unik dari pertemuan itu.
Lazimnya iya. Karena Bang Foke adalah 'bawahan' Jokowi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jerman. Namun, yang menjadi menarik adalah keduanya akan bertemu untuk pertama kalinya setelah 4 tahun 'berpisah'.
Ya, semenjak jabatan Gubernur DKI diemban Jokowi pada 2012, kiprah Bang Foke hampir dibilang tenggelam.
Hingga setahun setelah kalah dari Jokowi, pada 24 Desember 2013, Bang Foke dilantik oleh Presiden SBY untuk menjadi Duta Besar RI untuk Jerman. Ada 22 dubes yang dilantik dan salah satunya Bang Foke.
Pasca itu, praktis Bang Foke sibuk di Jerman dan Jokowi di Indonesia, termasuk mempersiapkan dirinya menjadi Capres 2014 ketika itu. Bersama Bang Yos, yang saat itu memimpin Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia (PKPI), memenangkan duet Jokowi-JK dan mengalahkan duet Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014. Bang Yos dipercaya kemudian menjadi Kepala BIN.
Kedatangan Jokowi ke Jerman, memang penuh romantisme. Romantisme kembali terbangun bersama Bang Foke.
Seorang teman berujar setelah melihat foto ketiganya, "Bisa buat grup vokal 'The Mantans',".
Oh tidak, itu makna politiknya mungkin benar. Tapi kita membahas, soal foto ketiga orang ini yang tentu banyak tafsirannya.
Bang Yos, Jokowi dan Bang Foke di Jerman |
Bang Yos adalah gubernur senior. Bang Foke lalu melanjutkannya setelah itu. Hingga akhirnya tak mampu membendung suara Jokowi di pilgub 2012. Walau beda tipis dan bisa menggugat ke MK, Bang Foke memilih tidak melakukannya.
Namun ketiga orang ini, sudah berada pada posisi yang berbeda. Tentu 'sang bos' adalah Jokowi karena dia orang nomor 1 di Negeri ini sekarang sebagai Presiden Republik Indonesia.
Sementara kedua seniornya, Bang Yos dan Bang Foke, menjadi bawahannya. Bang Yos diangkat jadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Bang Foke masih dipercaya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jerman yang ia emban sejak akhir-akhir periode Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kedua senior Jokowi itu, kini tentu saja 'dalam kendali penuh' Presiden. Keberadaan keduanya (Bang Yos dan Bang Foke), untuk mendampingi Presiden Jokowi, junior mereka dalam deretan Gubernur DKI Jakarta.
Ketika Jokowi hendak berangkat ke Eropa pada Minggu 17 April kemarin pagi, yang menjadi pertanyaan banyak teman adalah apakah nanti Bang Foke akan menjemput Jokowi? Itu tentu menjadi perhatian bagi media-media, mengambil sisi-sisi yang unik dari pertemuan itu.
Jokowi disambut Bang Foke usai mendarat di Bandara Internasional Tegel Berlin Minggu 17 April 2016 pukul 20.40 WS (Biro Pers Istana) |
Ya, semenjak jabatan Gubernur DKI diemban Jokowi pada 2012, kiprah Bang Foke hampir dibilang tenggelam.
Hingga setahun setelah kalah dari Jokowi, pada 24 Desember 2013, Bang Foke dilantik oleh Presiden SBY untuk menjadi Duta Besar RI untuk Jerman. Ada 22 dubes yang dilantik dan salah satunya Bang Foke.
Pasca itu, praktis Bang Foke sibuk di Jerman dan Jokowi di Indonesia, termasuk mempersiapkan dirinya menjadi Capres 2014 ketika itu. Bersama Bang Yos, yang saat itu memimpin Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia (PKPI), memenangkan duet Jokowi-JK dan mengalahkan duet Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014. Bang Yos dipercaya kemudian menjadi Kepala BIN.
Kedatangan Jokowi ke Jerman, memang penuh romantisme. Romantisme kembali terbangun bersama Bang Foke.
Seorang teman berujar setelah melihat foto ketiganya, "Bisa buat grup vokal 'The Mantans',".
Comments