JAKARTA - Masih ingat kasus 'Papa Minta Saham'? Ya, kasus yang melibatkan Ketua DPR saat itu Setya Novanto, yang menghebohkan perpolitikan tanah air.
Kasus itu, setelah adanya rekaman antara Dirut PT Freeport Indonesia saat itu Ma'ruf Sjamsoedin dengan pengusaha inisial R dan Setya Novanto, diduga mencatut nama Presiden Jokowi untuk meminta jatah saham. Kasus ini sempat membuat Presiden Jokowi marah, karena namanya dicatut untuk meminta jatah saham.
Itu kasus sejak 2015, yang membuat Setya Novanto dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD). Sebelum diputus, Novanto mundur dari ketua DPR, dan oleh Aburizal Bakrie diangkat sebagai ketua Fraksi Golkar.
Namun, sekarang berbeda. Novanto, saat Munaslub Partai Golkar 14-17 Mei 2016 lalu, berhasil meraih posisi ketua umum untuk 3,5 tahun ke depan.
Nah, pasca kasus 'Papa Minta Saham' itu, Setya Novanto kembali bertemu Presiden Jokowi. Dalam kapasitas ia sebagai Ketum Golkar.
Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, pada Selasa 24 Mei 2016.
Comments